PEMBUATAN KALIGRAFI TIMBUL STAINLESS STEEL

Kaligrafi timbul stainless steel sangat sering kita jumpai di masjid-masjid atau tempat keagamaan yang lainnya. Kaligrafi stainless steel di pilih karena pemakaian jangka panjang, tidak mudah korosi dan perawatannya yang terbilang mudah. Selain itu proses pembuatannya yang cukup mudah, sehingga stainless steel ini diminati pada berbagai bidang. Pembuatan kaligrafi timbul stainless steel pada awalnya menyiapkan bahan seperti stainless steel dengan ukuran 0,8 – 1,2 mm dan peralatan lainnya

Proses pembuatan kaligrafi timbul tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, karena membutuhkan ketrampilan khusus dan tingkat ketelitian yang tinggi. Berikut ini merupakan tahapan pembuatan kaligrafi timbul stainless steel.

  1. Pembuatan Desain
    Langkah utama yang dilakukan yaitu membuat desain dengan ukuran detail yang teliti dan bentuk dari klaigrafi yang akan dibuat. Pembuatan desain ada yang menggunakan sistem manual atau menggunakan aplikasi corel draw pada komputer sehingga di peroleh ukuran yang detail dan akurat.
  2. Pembuatan Mal
    Bahan yang digunakan untuk membuat mal yaitu kertas karton, manila atau jenis kertas yang lainnya. Desain yang sudah jadi di cetak pada mal yang kemudian di pola mengikuti bentuk desain yang dibuat. Mal yang sudah jadi kemudian di tempelkan pada lembaran stainless steel.
  3. Pemotongan/ cutting
    Mal yang sudah tertempel pada plat stainless steel kemudian plat tersebut di potong mengikuti pola yang sudah dibuat. Proses pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati dan butuh ketelitian yang tinggi, agar proses pemotongan di mleset melebihi desain yang dibuat.
  4. Perakitan Pola
    Perakitan yang dimaksud disini yaitu penyatuan bagian depan, sisi kanan-kiri dan bagian belakang. Setiap tulisan kaligrafi harus dibentuk dengan tiga sisi supaya terlihat bentuk tiga dimensi. Penyatuan bagian-bagian tersebut dengan proses patri, setelah proses patri selesai baru dihaluskan dengan grinda halus agar setiap sambungan tak terlihat jelas.
  5. Pemasangan
    Proses terakhoir yaitu memasang kaligrafi timbul di tembok, tetapi sebelum proses pemasangan kita terlebih dahulu mengetahui lingkungannya. Pemasangan kaligrafi timbul di indoor atau outdoor, jika pemasangan di indoor dapat menggunakan spon (karet spon kita sumpel dan masukan pada belakang huruf) atau angkur (untuk pembautan). Pemasangan pada outdoor disarankan menggunakan angkur agar lebih kuat dudukan kaligrafi timbul pada dinding.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!